Ajang Kumpul Para Greaser

Selasa, 14 April 2015 - 09:58 WIB
Ajang Kumpul Para Greaser
Ajang Kumpul Para Greaser
A A A
Komunitas-Komunitas unik berkumpul dalam sebuah acara yang bernama Indonesia Greaser Party (IGP) 2015 yang diselenggarakan di Plaza Barat Senayan selama tiga hari, yaitu 10-12 April ini.

Seiring perkembangan zaman dan tren gaya hidup muncullah beberapa individu bahkan komunitas yang memiliki keunikan untuk menunjukkan eksistensi diri. Dari komunitas yang ada di masyarakat, berkembanglah komunitas Greaser yang tengah populer di kalangan anak muda.

Bertempat di Plaza Barat Senayan, acara komunitas Greaser ini didukung penuh oleh KORAN SINDO sebagai official newspaper partner. ”Greaser adalah suatu subkultur yang berkembang di Amerika Serikat sekitar 1950-an. Pada kisaran tahun tersebut banyak anak muda yang mencintai musik rock n rolldan kemudian mengembangkan kreativitas kecintaannya ke dalam seni automotif, mural, fashion, bahkan gaya rambut,” tutur Dante Irwansyah, CEO & Managing Director Fanfare Indonesia selaku penyelenggara Indonesia Greaser Party (IGP) 2015.

Dante menjelaskan, para Greaser Lover adalah individu atau kolektif yang bersedia mengotori tangan mereka dalam sebuah proses pembuatan sebuah karya kreatif dengan media apa pun, atau dapat dikatakan Greaser adalah semua individu yang bergerak di dunia kreatif. Berbagai hal menarik dan kreatif ada di dalam IGP 2015 , misalnya pameran serta aksi mobilmobil hot-rod yang dipadu dengan motor customs, low rider, hingga die-cast.

Tidak hanya sampai di situ, IGP 2015 juga memperlihatkan basis-basis komunitas Greaser yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Tercatat ada 180 komunitas yang berkumpul dalam acara perdana tersebut. ”Komunitas yang berkumpul di acara ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Pontianak, Bandung, Samarinda, dan Bali,” tutur Manos de Piedra, Project Manager Indonesia Greaser Party 2015.

Komunitas tersebut adalah JHCC, Anjing Jalanan & Street Demon, Kustom Fest, Jak Billy, Gardu House, BICC & Street Monkey, Sweet Iron Lowrider & Pontianak Lowrider, JBI, Scooterhood, Indonesia Pomade Enthusiast, Scramble & Sled, Warior, dan masih banyak lagi. Ada pula lini usaha seperti barbershop, pomade, clothing, rockabilly, pin-up girl, tato, piercing, mural yang dipadati banyak pengunjung.

”Antusiasme pengunjung sangat bagus selama tiga hari ini. Kebanyakan dari mereka mencari aksesori, seperti jam tangan, kalung, gelang yang desainnya unik,” tutur Bimo, owner dari The Brewwoks, salah satu lini usaha yang mengisi booth . IGP 2015 juga dimeriahkan oleh bandband dengan gaya Greaser.

Dante menjelaskan ada dua lini band yang tampil di acara ini, yaitu line-up band indie yang tampil pada siang dan sore hari seperti Prison of Blues, D Jenks, The Sleting Down, R-G-B, Flying Fortress, Young De Brock, Backdoor, Draguars, Vespunk, Rescue, Tenholes, Kucing Kampung, Orchest Stamboel, Gorilla Trampolines, Ikat Kepala, Musi Kecil, Kiki & The Klan, Negative Lovers, Kereta Susana, Lord B, Gokielbillies, Foreva, Spank, Nonstop dan Indoskull House & The Peebless.

Serta line-up superband yang tampil pada malam hari, seperti Naif, Superman Is Dead, Superglad, Seringai, The Hydrant, Hanche Presley & The King Creole. ”Kami menargetkan sekitar 15.000 pengunjung tahun ini. Untuk tahun depan, targetnya sekitar 30.000 pengunjung yang berasal dari daerahdaerah di Indonesia,” ujar Dante. Acara ini juga banyak dipenuhi booth berbagai sponsor, di antaranya Gatsby, Astra Otoparts, Seven Eleven, Mountoya, Zuruch, Nissan, Radler, berbagai booth media partner.

Dwi nur ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)